Si Tukang Copas - Kisah pilu dialami Hu Shuncheng. Pria asal Yiwu, sebuah kota di
Provinsi Zhengjiang, bagian timur China. Pria 32 tahun itu dengan
semangat menolong seorang gadis kecil korban kecelakaan yang tertimbun
belasan ton pasir, ternyata bocah itu adalah anak kandungnya.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Daily Mail,
Sabtu 25 Oktober 2014, malam itu, Shuncheng tengah pulang dari kerja.
Saat hampir sampai rumah, dia melihat sebuah truk bermuatan pasir
terguling. Pasir yang bobot keseluruhannya ditaksir sekitar 11 ton itu
menimbun seorang gadis berusia empat tahun.
Shuncheng bergegas menuju lokasi kecelakaan. Dia turut membantu
proses evakuasi bocah malang yang tertimbun pasir tersebut. Alat berat
didatangkan untuk mengangkat truk yang terguling. Pasir yang menumpuk di
jalanan pun sedikit demi sedikit dikeruk untuk menemukan gadis mungil
yang tertimbun.
“Saat saya ke sini petugas mengatakan seorang gadis berjalan di
jalanan dan truk terguling karena menghindarinya,” ujar Shuncheng.
“Memiliki seorang putri, saya dengan semangat membantu karena saya
sangat ingin anak malang itu baik-baik saja,” tambah dia. Proses
evakuasi memerlukan waktu lebih dari satu jam. Semua orang hampir
frustasi. Namun akhirnya truk itu bisa diangkat, pasir pun sedikit demi
sedikit dibersihkan.
Akhirnya, bocah yang tertimbun itu ditemukan. Namun alangkah
terkejutnya Shuncheng saat melihat gadis malang tersebut. Ternyata bocah
itu adalah Xiaoling, yang tak lain adalah putri kandungnya.
Seketika
itu, Shuncheng menjadi lemas.
Shuncheng (tengah, berkaos abu-abu)
“Ketika tahu bahwa yang terkubur pasir itu adalah Xiaoling kecil
saya, Saya benar-benar hancur dan tidak bisa percaya dengan apa yang
saya lihat. Hal terakhir yang saya harapkan adalah menjadi menyelamatkan
putri saya sendiri.”
Saat ditemukan, kondisi Xiaoling sangat kritis. Kepalanya terluka.
Demikian pula bagian dadanya.
Dengan segera anak itu dibawa ke rumah
sakit. Kemungkinannya untuk bertahan hidup belum bisa dipastikan.
Seorang juru bicara di rumah sakit mengatakan: “Dia berada dalam
kondisi kritis dan kelangsungan hidupnya tidak pasti. Kami tidak bisa
mengatakan bagaimana tubuh Xiaoling akan merespons trauma yang hancur
dan operasi yang kami lakukan.”
Yang jelas, tim dokter telah melakukan tindakan sebisa mungkin untuk
menyelamatkan Xiaolin malang itu. Sementara, polisi yang melakukan
penyelidikan mengatakan truk itu mengalami kelebihan muatan yang luar
biasa. Truk itu sebenarnya hanya mampu memuat 1,5 ton pasir, namun diisi
dengan 11 ton pasir.
Title : Pria Heroik Selamatkan Bocah Balita, Ternyata Anaknya
Description : Si Tukang Copas - Kisah pilu dialami Hu Shuncheng. Pria asal Yiwu, sebuah kota di Provinsi Zhengjiang, bagian timur China. Pria 32 tahun...